Halaman

Apakah ini bermanfaat untuk anda?

Sabtu, 10 Maret 2012

Kota-kota terbesar di Asia tenggara menurut jumlah penduduknya

1. Jakarta, Indonesia




Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia, terbesar di ASEAN, dan terbesar ke-6 di Dunia. 

Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga merupakan pusat bisnis dan keuangan.Pada tahun 2009, 13% masyarakat Jakarta berpenghasilan di atas US$ 10.000. Jumlah ini, menempatkan Jakarta sejajar dengan Singapura, Shanghai, Kuala Lumpur, dan Mumbai.







2. Bangkok, Thailand



Bangkok adalah ibu kota dan kota terbesar di Thailand. Kota ini terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, dekat Teluk Thailand. Bangkok adalah salah satu kota dengan perkembangan terpesat, dengan ekonomi yang dinamis dan kemasyarakatan yang progresif di Asia Tenggara. Kota ini sedang berkembang menjadi pusat regional yang dapat menyaingi Singapura dan Hong Kong, namun masih mempunyai masalah dalam sektor infrastruktur dan sosial sebagai akibat perkembangannya yang pesat. Kota ini adalh metropolitan terbesar ke-2 di Asia Tenggara dengan populasi sebanyak 12.000.000 jiwa.







3. Ho Chi Minh, Vietnam




adalah kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Menurut Sensus 1 Oktober 2004, penduduk Kota Ho Chi Minh berjumlah 6.117.251 (dari jumlah ini, 19 Distrik dalam mempunyai 5.140.412 penduduk dan 5 Distrik suburban mempunyai 976.839 penduduk). Pada pertengahan 2005, penduduk kota ini diperkirakan 6.239.938 (dari jumlah ini 19 Distrik dalam mempunyai 5.240.516 penduduk dan 5 Distrik suburban mempunyai 999.422 penduduk), atau sekitar 7,4% dari seluruh penduduk Vietnam.









4. Hanoi, Vietnam



Hanoi adalah ibukota Vietnam dan dulunya ibukota Vietnam Utara dari 1954 hingga 1976. Kota ini terletak di tepi kanan Sungai Merah. Industri yang dihasilkan di Hanoi ialah peralatan mesin, plywood, tekstil, kimia dan rajutan tangan. Perkiraan populasi Hanoi yaitu 3.500.800 jiwa (1997). Selama Perang Vietnam sarana transportasi Hanoi terganggu oleh pengeboman jembatan dan rel kereta api, namun dengan cepat dapat diperbaiki. Setelah perang berakhir, Hanoi menjadi ibukota seluruh wilayah Vietnam ketika Vietnam bagian Utara dan Selatan bersatu pada 2 Juli 1976.











5. Singapura, Singapura 



Singapura adlh ibukota SIngapura. Kota ini memiliki populasi sebesar 5.076.600 jiwa ( 2010 ). KOta ini merupakan kota metropolitan terbesar ke-5 se ASIA TENGGARA. Di kota ini juga terdapat pelabuhan tersibuk di dunia. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.



6. Yangon, Myanmar



Yangon memiliki populasi 4.504.000 jiwa (2001), adalah ibu kota Myanmar hingga 7 November 2005, saat status ibu kota berpindah ke Pyinmana. Kota ini terletak di Sungai Yangon, dekat Teluk Martaban. Produk ekspornya berupa beras, kayu jati, minyak bumi, kapas dan bijih metal. Yangon dikuasai Britania pada 1852 sekaligus menjadi ibu kota Myanmar. Yangon mengalami kerusakan parah pada gempa bumi dan tsunami tahun 1930Pada 8 Maret 1942 semasa Perang Dunia II, pasukan Jepang menduduki kota ini.



 7. Nonthaburi, Thailand



Nonthaburi adalah ibukota provinsi Nonthaburi di Thailand. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Thailand.Karena lokasinya yang berdekatan dengan Bangkok, Kota ini termasuk kedalam wilayah Metropolitan Bangkok bersama Samut Prakan, Pathum Thani, Samut Sakhon, dan Nakhon Pathom. Kota ini memiliki populasi 3.760.320 jiwa ( menurut sensus 2011 ).

























8. Surabaya, Indonesia




Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya) dan akhirnya menjadi kota Surabaya.

9. Bandung, Indonesia





Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia menurut populasi setelah Jakarta dan Surabaya. Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Grebangkertosusilo). Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB), menjadi ajang pertempuran di masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika. Pada tahun 1990 kota Bandung menjadi salah satu kota teraman di dunia berdasarkan survei majalah Time.







10. Bekasi, Indonesia



 Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Dan menjadi kota ke-4 terbesar di Indonesia. Kota ini berada dalam lingkungan megapolitan JabodetabekIndonesia. Saat ini kota Bekasi berkembang menjadi kawasan sentra industri dan kawasan tempat tinggal kaum urban. Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50 % sudah menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90 % telah menjadi kawasan perumahan, 4 % telah menjadi kawasan industri, 3 % telah digunakan untuk perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lainnya.





11.Phnom Penh, Kamboja



Kota Phnom Penh  adalah kota terbesar di Kamboja. Kota ini memiliki penduduk sekitar 1 juta jiwa, sementara seluruh penduduk Kamboja adalah 11,4 juta jiwa. Phnom Penh memiliki iklim tropis. Iklim di daerah ini panas sepanjang tahun dengan sedikit sekali perubahan. Suhu di kota ini berkisar dari 18° hingga 38 °C (64° hingga 100 °F) dan mengikuti musim muson.















12. Medan, Indonesia



Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba. Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kota/kabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 98° 35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Keunikan Medan terletak pada becak bermotornya (becak mesin/ becak motor) yang dapat ditemukan hampir di seluruh Medan. Berbeda dengan becak biasa (becak dayung), becak motor dapat membawa penumpangnya kemana pun di dalam kota.









13. Hai Phong, Vietnam



 Hai Phong adalah sebuah kota di Vietnam. Penduduk kota ini berjumlah 1.884.685 jiwa dan merupakan kota berpenduduk terbesar ketiga di Vietnam. Hai Phong adalah kota pesisir di timur wilayah pesisir utara Vietnam, 120 km dari ibu kota Ha Noi. Secara astronomi, Hai Phong berada pada 20°30′15″ - 21°01′15″ Lintang Utara, dan 106°23′39″ to 107°08′39″ Bujur Timur. Luas alami kota ini adalah 152.318,49 hektare (menurut statistik 2001), sama dengan 0,45% luas alami Vietnam. Kota ini berada pada posisi yang strategis untuk transportasi ke provinsi tetangga, dan jejaring internasional melalui jalan darat, rel kereta api, jalur laut, jalur sungai, dan udara.



14. Tangerang, Indonesia

Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten Tangerang di sebelah selatan, barat, dan timur. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan perkotaan Jabotabek setelah Jakarta dan Bekasi. Tangerang juga memiliki jumlah komunitas Tionghoa yang cukup signifikan, banyak dari mereka adalah campuran Cina Benteng. Mereka didatangkan sebagai buruh oleh kolonial Belanda pada abad ke 18 dan 19, dan kebanyakan dari mereka tetap berprofesi sebagai buruh dan petani.







15. Depok, Indonesia



Kota Depok, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-Bogor. Kata Depok sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti pertapaan atau tempat bertapa. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kata Depok merupakan sebuah akronim dari De Eerste Protestants Onderdaan Kerk yang artinya adalah Gereja Kristen Rakyat Pertama. Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.Depok merupakan kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa. Universitas Indonesia (kecuali Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi) berada di wilayah Kota Depok.



16. Manila, Filipina







Manila adalah ibukota dari Filipina. Kota ini terletak di tepi timur Teluk Manila di pulau terbesar dan terutara Filipina, Luzon. Meskipun ada beberapa tempat kemiskinan, kota ini merupakan salah satu kota kosmopolitan dunia dan daerah metropolitannya merupakan pusat ekonomi, budaya, pendidikan dan industri negara ini. Manila sering disebut Mutiara Orient.

Manila adalah daerah metropolitan dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Metropolis ini disebut Metro Manila, tapi sering hanya disebut Manila oleh orang asing dan selain penduduk sana, terdiri dari 17 kota dan munisipal. Kota ini merupakan kota terpadat kedua di Filipina setelah kota Quezon, bekas ibukota Filipina.







17. Semarang, Indonesia



Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H. Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat. Penduduk Semarang umumnya adalah suku Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Agama mayoritas yang dianut adalah Islam. Semarang memiliki komunitas Tionghoa yang besar.



18. Subang Jaya, Malaysia



Subang Jaya adalah salah satu kota yang terletak di daerah Petaling, Selangor, Malaysia, dalam kawasan Lembah Kelang. UEP Subang Jaya, Putra Heights dan Batu Tiga adalah terletak di kota Subang Jaya. Pada 2010, Subang Jaya adalah kota yang terdapat paling banyak penduduk di Malaysia dengan populasi 1,553,589 penduduk mengalahkan Kuala Lumpur (1,475,337 penduduk).















19. Palembang, Indonesia



Kota Palembang adalah salah satu kota dan juga merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kemaharajaan bahariSriwijaya yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East.

20. Kuala Lumpur, Malaysia



Kuala Lumpur adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia. Kawasan Wilayah Persekutuan meliputi wilayah seluas 244 km² (94 mil²), diperkirakan dihuni oleh sekitar 1,6 juta penduduk pada tahun 2006. Kuala Lumpur Raya, juga dikenal sebagai Lembah Kelang, memiliki jumlah penduduk sebesar 7,2 juta jiwa. Kuala Lumpur merupakan wilayah metropolitan dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Di Kuala Lumpur berdiri Parlemen Malaysia. Kota ini juga pernah menjadi lokasi kantor pemerintahan eksekutif dan kehakiman, yang telah pindah ke Putrajaya sejak tahun 1999.









21. Caloocan, Filipina



Caloocan adalah kota yang terletak di Metro Manila, Filipina. Kota ini memiliki populasi sebesar 1.177.604 jiwa. Kota ini memiliki 188 barangay. Kota ini merupakan kota dengan populasi terbanyak ketiga di Filipina setelah Manila dan Quezon CIty.

























22. Davao, Filipina




Kota Davao merupakan kota terbesar dan ibu kota utama di Pulau Mindanao. Kota ini merupakan pusat regional Region Davao (Region XI). Kota ini memiliki luas wilayah 2.444 km² dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.147.116 jiwa (2000) dengan memiliki angka kepadatan penduduk sebanyak 469 jiwa/km². Didirikan pada tahun 1848.















23. Makassar, Indonesia



Kota Makassar adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. 

Kota ini tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dari aspek pembangunannya dan secara demografis dengan berbagai suku bangsa yang menetap di kota ini. Suku yang signifikan jumlahnya di kota Makassar adalah suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai seperti Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Kue Tori, Palubutung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro. Makassar memiliki wilayah seluas 128,18 km² dan penduduk sebesar kurang lebih 1,25 juta jiwa.





24. Tangerang Selatan, Indonesia



Kota Tangerang Selatan adalah salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu Suku Sunda, Suku Betawi, dan Suku Tionghoa.Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Pada tahun 2000, beberapa tokoh dari kecamatan-kecamatan mulai menyebut-nyebut Cipasera sebagai wilayah otonom. Warga merasa kurang diperhatikan Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas terabaikan.



25. Mandalay, Myanmar



Mandalay adalah kota terbesar kedua di Myanmar (dahulu Birma). Jumlah penduduknya 927.000 jiwa (Sensus Penduduk 2005), dan jumlah penduduk kota Mandalay dan sekitarnya sekitar 2,5 juta jiwa. Mandalay adalah ibukota terakhir kerajaan Myanmar, dan saat ini merupakan ibukota Divisi Mandalay. Kota ini dibatasi oleh Sungai Ayeyarwady di sebelah barat, dan terletak 716 km sebelah utara Yangon. Mandalay terletak di tengah-tengah kawasan kering Myanmar. 



















26. Can Tho, Vietnam




Cần Thơ adalah sebuah kota di Vietnam barat daya. Kota ini merupakan kota terbesar di kawasan Delta Sungai Mekong, 169 kilometer barat kota Ho Chi Minh, kota terbesar di Vietnam. Penduduknya berjumlah 1.121.000 jiwa (2004).



















27. Klang, Malaysia



Klang (dulu Kelang) merupakan ibukota kerajaan dan daerah di Selangor, Malaysia. Kota ini pernah menjadi ibukota Selangor sebelum adanya Kuala Lumpur dan Shah Alam. Ia terletak kira-kira 32 km di barat Kuala Lumpur.



















28. Pattaya, Thailand





Pattaya ialah sebuah kota di Thailand, terletak di pesisir Teluk Thailand, tenggara Bangkok di Provinsi Chonburi. Merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand. Awalnya Pattaya hanya desa nelayan kecil hingga tahun 1960-an, pasukan Amerika dari markas AU mereka di U Ta Pao, Provinsi Rayong menemukan daerah ini untuk R&R. Kota ini tumbuh pesat, sebagian besar karena go go bar dan kehidupan malam lainnya. Saat prajurit Amerika meninggalkan daerah ini setelah Perang Vietnam, kota ini jatuh ke kubangan krisis, namun dengan bangkitnya pariwisata massal khususnya dari Eropa bisnis pariwisata kota ini kembali berkembang. Pada tahun 2001 lebih dari 24.000 ruang hotel tersedia di Pattaya. Meskipun pariwisata seks masih cukup mencolok di Pattaya, semua pariwisata yang inklusif kini menyusun bagian terbesar pariwisata.



29. Bogor, Indonesia





Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Luasnya 21,56 km², dan jumlah penduduknya 834.000 jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram". Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.





30. Naypyidaw, Myanmar



Naypyidaw adalah ibukota nasional Myanmar yang sekarang, berlokasi di Desa Kyatpyae, Kota Pyinmana, Propinsi Mandalay. Kyatpyae dalam bahasa Myanmar berarti 'lari di bawah perjuangan'. Naypyidaw berarti 'Kota/Istana Kerajaan', tetapi juga diartikan sebagai 'singgasana raja'". Kegiatan administrasi ibukota Myanmar secara resmi dipindahkan ke sebuah lahan kosong sekitar dua mil barat Pyinmana pada 6 November 2005. Naypyidaw kurang lebih 320 kilometer di sebelah utara Yangon. Nama resmi ibukota diumumkan pada saat Hari Angkatan Militer (Armed Forces Day) pada Maret 2006.





31. Johor Bahru, Malaysia





Johor Bahru adalah nama ibu kota negara bagian Johor di Malaysia, terletak di selatan Semenanjung Malaysia. Nama "Johor Bahru" juga merujuk kepada wilayah metropolitan di sekitarnya. Sebagai sebuah kota, Johor Bahru adalah kota terbesar kedua di Malaysia setelah Kuala Lumpur. Dengan jumlah penduduk sebanyak 500.000 jiwa di kawasan perkotaan dan lebih kurang 1,5 juta di wilayah metropolitan, Johor Bahru merupakan salah satu pusat perindustrian, perdagangan, dan pariwisata terbesar di Malaysia. Pariwisata adalah penyumbang yang besar dalam ekonomi Johor Bahru di mana 60% dari para wisatawan yang mengunjungi Malaysia setiap tahun masuk ke negara tersebut dari Singapura yang terhubung dengan Johor Bahru lewat jalan darat. Perkembangan perindustrian di Johor Bahru yang begitu pesat juga telah menjadikannya sebagai salah satu pusat perindustrian yang terbesar di negara.



32. Da Nang, Vietnam 





Đà Nẵng merupakan nama kota di Vietnam. Letaknya di bagian timur. Tepatnya di region South Central Coast. Pada tahun 2005, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 752.493 jiwa dengan memiliki luas wilayah 1.256 km². Kota ini memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 599 jiwa/km².

















33. Ampang Jaya, Malaysia



Ampang Jaya terletak didalam kawasan Ampang, Selangor, ia terletak kira-kira 1 km dari Ibukota Kuala Lumpur, Malaysia. Ampang Jaya merupakan kawasan penduduk Melayu pertama bagi daerah Ampang. 
















34. Cebu, Filipina



Cebu merupakan sebuah kota di Filipina. Cebu adalah Ibukota provinsi dari provinsi Cebu. Kota ini adlah kota terbesar kedua di Filipina. Kota ini adalah kota paling awal yang diduduki oleh bangsa Spanyol di negaranya. Cebu adalah pusat dari Metro Cebu. Metro Cebu terdiri dari beberapa kota lainnya seperti Mandaue, Lapu-Lapu dan Talisay. Kota ini memiliki populasi sebanyak 882628 jiwa ( 2010 ).



















35. Bien Hoa, Vietnam



Bien Hoa adalah sebuah kota di provinsi Dong Nai, Vietnam,sekitar 20 mil (32 km) timur Kota Ho Chi Minh . Kedua kota ini dihubungkan oleh Vietnam Highway 1. Pada tahun 1989 populasi disini diperkirakan sudah lebih dari 300.000. Dan sekarang pada tahun 2005, populasi meningkat menjadi 541.495, dan beberapa perkiraan menunjukkan bahwa kota tersebut memiliki 604.548orang pada tahun 2007.















36. Zamboanga, Filipina



Zamboanga City merupakan kota yang terletak di sebelah selatan Filipina. Penduduknya berjumlah 644.000 jiwa (2005).zambonanga terletak di ujung selatan SemenanjungZamboanga dan dibatasi di utara oleh provinsi ZamboangaSibugay dan Zamboanga del Norte, di barat oleh Laut Sulu, di timur oleh Sibuguey Bay, dan di selatan oleh Basilan Selat. Iniadalah sekitar 460 mil laut (850 km) selatan Kota Manila, 365mil laut (676 km) timur laut dari Kota Kinabalu, Malaysia, 345mil laut (639 km) timur laut dari Manado, Indonesia, dibatasi ke barat oleh Laut Sulu , di sebelah timur dengan Teluk Moro, dan di selatan oleh Selat Basilan dan Laut Sulawesi. Jarak dari CebuCity adalah sekitar 372,57 mil laut (690,00 km), dan 340,17 mil laut (629,99 km) dari Davao City.




37. Vientiane, Laos



 Vientiane adalah ibu kota Laos yang terletak di Lembah Mekong. Vientiane merupakan bagian dari prefektur Vientiane (kampheng nakhon Vientiane) dan terletak di perbatasan dengan Thailand. Penduduknya pada tahun 2005 diperkirakan berjumlah 723.000 jiwa. Vientiane terletak pada 17°58' LU, 102°36' BT (17.9667, 102.6). Raja Setthathirath mendirikannya sebagai ibu kota Lan Xang pada tahun 1560. Saat Lan Xang jatuh pada tahun 1707, ia menjadi kerajaan yang merdeka. Pada tahun 1779, kerajaan tersebut dikuasai jenderal Siam Phraya Chakri dan dijadikan bagian dari Siam. Pada tahun 1827, Raja Anouvong melakukan pemberontakan namun berhasil dihadapi pasukan Siam. Vientiane akhirnya berpindah tangan ke kekuasaan Perancis pada tahun 1893 dan menjadi ibu kota protektorat Perancis.



38. Savannakhet, Laos



Savannakhet atau Kaysone Phomvihane ((populasi120.000)adalah sebuah kota di bagian barat Laos dan ibukota ProvinsiSavannakhet, sebelumnya dikenal sebagai Khanthabouli Iniadalah kotaterbesar kedua di Laos, setelah Vientiane. Kota iniadalah kota kelahiran dari Kaysone Phomvihane, mantanPresiden Laos 















39. Ipoh, Malaysia

  

Ipoh adalah ibu kota negara bagian Perak di Malaysia. Ipoh terletak sekitar dua jam perjalanan dari Kuala Lumpur melalui jalan tol. Koordinat goegrafisnya adalah (4,60° LU, 101,07° BT). Ipoh adalah kota terbesar keempat di Malaysia. Pada tahun 2004, Ipoh mempunyai 637.200 jiwa penduduk.



















40. Shah Alam, Malaysia







Shah Alam adalah ibukota negara bagian Selangor, Malaysia. Wilayah Shah Alam dahulu merupakan perkebunan kelapa sawit yang dikenal dengan nama Sungai Renggam. Sebelum Malaysia merdeka, nama Shah Alam adalah Batu Tiga.

Shah Alam mulai dijadikan kota administrasi di Selangor pada tahun 1963. Setelah Kuala Lumpur dijadikan wilayah persekutuan pada tanggal 1 Februari 1974, atas perkenan Sultan Selangor, Shah Alam dideklarasikan sebagai ibukota negara bagian Selangor pada tanggal 7 Desember 1978 dengan luas 41,69 km2. Shah Alam merupakan nama pilihan Sultan Selangor.



41. Kuching, Malaysia



Kuching merupakan ibu kota dari negara bagian Sarawak, Malaysia. Penduduknya terdiri dari beragam kaum seperti Cina, Melayu, Bidayuh, Iban, Melanau, Orang Ulu dan lain-lainnya. Terdapat banyak tujuan wisata yang menarik, dan banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang mengunjungi Kuching pada setiap tahun. Secara umum, Kuching merupakan kota keempat terbesar di Malaysia. Jumlah penduduk kota Kuching selama tahun 2009 diperkirakan sekitar 794.517 orang.













42. Petaling Jaya, Malaysia



Petaling Jaya atau PJ, diwujudkan pada tahun 1952 sebagai sebuah bandar satelit bagi bandaraya Kuala Lumpur. Keluasan PJ adalah kira-kira 97.2 km2, menjadikannya bandar paling pesat di Selangor. Petaling Jaya terletak di daerah Petaling yang merupakan daerah terbesar dan termaju di negeri Selangor. Pada 20 Jun 2006 Petaling Jaya dinaikkan taraf menjadi sebuah bandaraya dan tidak lagi sebagai bandar satelit kepada bandaraya Kuala Lumpur. Datuk Bandar Petaling Jaya, Dato' Ahmad Termizi Puteh kini menerajui Majlis Bandaraya Petaling Jaya (MBPJ) yang baru ditubuhkan. Beliau juga ialah bekas presiden Majlis Perbandaran Petaling Jaya (MPPJ).









43. Antipolo, Filipina



Antipolo City adalah kota yang terletak di Provinsi Rizal, Filipina. Kota ini memiliki populasi sebesar 633.971 jiwa. Kota ini memiliki 16 barangay. Kota ini adalah kota terbesar di provinsi Rizal.


































44. Pasig, Filipina




Kota Pasig adalah kota yang terletak di Metro Manila, Filipina. Kota ini memiliki populasi sebesar 505.058 jiwa. Kota ini memiliki 30 barangay.























45. Taguig, Filipina



Taguig adalah kota yang terletak di Metro Manila, Filipina. Kota ini memiliki populasi sebesar 613.343 jiwa. Kota ini memiliki 18 barangay.



















46. Kota Kinabalu, Malaysia



Kota Kinabalu ialah ibukota negara bagian Sabah, Malaysia. Terletak di Keresidenan Pantai Barat Sabah, merupakan pusat perdagangan, dan industri yang utama di negeri Sabah. Kota Kinabalu mencapai status sebagai sebuah kota pada 2 Februari 2000. Semasa pemerintahan Inggris di negeri Sabah (dikenal sebagai British North Borneo pada masa itu), pusat pemerintahan ialah Pulau Gaya. Sebuah peristiwa kebakaran telah melanda Pulau Gaya, dan pihak Inggris terpaksa mengalihkan pusat pemerintahan ke sebuah perkampungan nelayan di pesisir Pantai Barat Sabah. Pusat pemerintahan yang baru itu dinamakan "Api-api" untuk memperingati kejadian kebakaran di Pulau Gaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar